Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
Pak Tuntung, Kartun Medan yang Melukis Senyum

Pak Tuntung, Kartun Medan yang Melukis Senyum

Anda yang berdomisili di Medan pasti kenal betul dengan tokoh kartun satu ini. Pak Tuntung. Kartun ini tiap hari muncul di Harian Lokal Medan yakni di Harian Analisa. Hampir seluruh lapisan masyarakat menyukai kartun strip yang satu ini. Tokoh kartun ini biasanya bercerita tentang situasi atau keadaan yang sedang hangat diperbincangkan (aktual). Kritik sosial selalu menjadi sajian utama yang cukup membuat pembacanya tersenyum kecut. Basuki, kartunis pembuat Pak Tuntung juga berdomisli di Medan.
Nama Pak Tuntung sendiri memiliki asal-usul dalam dua versi. Versi pertama mengatakan bahwa Pak Tuntung berasal dari nama sebuah daerah di Sumut, Tuntungan. Jadi -an dari kata Tuntungan itu dihilangkan dan ditambahi kata Pak. Versi kedua mengatakan kalau Pak Tuntung berasal dari kata “tung-tung” yang dalam Bahasa Tionghoa berarti anak-anak.
Tokoh Pak Tuntung digambarkan sebagai pria yang berbusana ala 1970-an. Dia berkemeja putih yang lengannya selalu digulung plus celana cut brai bergaris hitam putih. Pak Tuntung berpasangan dengan wanita gendut berambut keriting yang tak lain istrinya. Mereka dikaruniai sepasang anak. Ada enam tokoh lain yang muncul selang-seling. Tak ada nama untuk istri, anak, ataupun pendamping Pak Tuntung. Pembaca hanya mengenal sosok-sosok itu sebagai Bu Tuntung, anak-anak Pak Tuntung, Pak Tua, dan sebagainya. Walaupun sederhana tetapi kartun Pak Tuntung mampu mengajak pembaca masuk ke alam ilusi sambil tersenyum-senyum.
Bahkan tak jarang pembaca terlebih dahulu mencari kartun Pak Tuntung sebelum membaca koran itu sendiri. Kenyataan ini menjadi bukti betapa kuatnya Pak Tuntung tertanam di benak penggemarnya.
Sekilas Pak Tuntung :
Berikut ini beberapa hal menarik tentang Pak Tuntung:
  • Pak Tuntung merupakan salah satu tokoh kartun Indonesia yang dijadikan seri perangko pada tahun 2000 bersama Panji Koming (Kompas), Mang Ohle (Pikiran Rakyat), I Brewok (Bali Pos), dan Pak Bei (Suara Merdeka)
  • Pak Tuntung adalah pria Indonesia keturunan Tionghoa.
  • Pak Tuntung adalah sosok suami yang takut kepada istrinya.
  • Pada masa Orde Baru, Pak Tuntung pernah beberapa kali diperingatkan oleh pemerintah agar tidak memuat kritik pada kinerja pemerintah.
  • Basuki, kartunis pencipta Pak Tuntung selalu menyediakan 2 buku tulis di rumahnya dan kantornya untuk menampung ide dan inspirasi yang terlintas untuk kartun Pak Tuntung tiap harinya.
Beberapa contoh gambar Pak Tuntung :

Photobucket
beda kota, beda masalah

Photobucket
suap menyuap

Photobucket
janji palsu

Photobucket
politikus dengan kata2 berbunga

Photobucket
politik uang

Photobucket
ide datang, PLN pun hilang
Disadur dari Wikipedia.
Pics source : kartunmedan.wordpress.com
Open Comments

Posting Komentar untuk "Pak Tuntung, Kartun Medan yang Melukis Senyum"