Srimulyono.net Vs Srimulyani.net

Memang di negeri 1001 bencana ini kita masih saja bisa selalu tersenyum. Apa pasal? karena banyak orang kocak yang bersedia menghibur siang malam. Dari dagelan kelas teri hingga kelas kakap. Dari humor kelas lendir hingga intelektual. Jadi senyum bangsa tak akan pernah pudar. Sebab banyak pelawak sekelas Marzuki Ali dan Ruhut Sitompul yang bersedia menghibur kita.

Belakangan ada situs yang yang muncul mengatasnamakan diri srimulyani.net. Apa yang lucu? Tidak ada, Tapi menjadi lucu ketika muncul Srimulyono.net. Menurut salah seorang blogger, Srimulyani.net dibuat oleh sahabat Sri sendiri, yakni Wimar Witoelar. Namun belum diketahui siapa pendiri sekaligus pendana nyata srimulyono.net.

Sejak kasus century menjadi gelap (sengaja digelapkan), terjadilah benturan antara Srimulyani dan Aburizal Bakrie. Ya, biasalah benturan kepentingan memang selalu ada diantara orang-orang "penting". Ini adalah salah satu contoh hiburan tingkat tinggi tadi. Dan ketidakjelasan Century makin terlihat ketika Sri Mulyani minggat dari Negeri ini.

Setelah Sri Mulyani diasingkan, muncul lah situsnya tadi. Karena mengusung pemikiran Sri yang digadang-gadang menjadi Capres di 2014 tentu saja lawannya sewot bukan kepalang. Rabu, 29 September, Priyo mengatakan, “Partai Golkar tidak yakin kalau situs yang akan diluncurkan tersebut digunakan SMI untuk kembali ke dunia politik dan ikut mencalonkan diri sebagai capres 2014 …”. Lucu kan? Lha mau digunakan atau tidak emang apa urusannya?.

Kemunculan Srimulyono.net menambah khazanah kelucuan negeri ini. Dengan tampilan yang lebih sederhana dari srimulyani.net, srimulyono.net menulis,

Situs ini bukan hanya untuk Mbak Sri, pedagang batik di Pasar Klewer Solo. Bukan pula hanya bagi Kang Mul, peternak kambing di Wonosobo.
Tapi situs ini adalah sebuah award. Sebuah penghargaan bagi jutaan Mbak Sri, jutaan Kang Mul, jutaan nelayan, penggarap sawah, pedagang kaki lima, petani gurem, dan para pelaku ekonomi sesungguhnya di Indonesia. Sebab, bagi kami -juga bagi Mbak Sri dan Kang Mul-, ekonomi terlalu penting untuk diserahkan hanya pada ekonom.
Jadi makin bingung nih siapa dibalik layar. Yang patut diacungi jempol adalah bahasa-bahasa artikel di srimulyono.net tampak lebih fresh dan merakyat serta tak takut menyindir orang "penting". Seperti dalam salah satu artikelnya "Mari, Kita Bunuh Orang Miskin!" : "Mohon maaf jika saya mungkin berbeda dengan Anda kali ini. Saya suka dengan jaimnya Presiden Yudhoyono. Saya juga suka dengan elakannya Patrialis Akbar. Saya suka kebijakan Boediono seperti saya suka keputusan Sri Mulyani. Saya suka modisnya Ayin dan selnya. Saya suka Anggodo sebesar suka saya ke Anggoro. Saya suka Ruhut Sitompul dan telinganya. Saya suka seluruh anggota DPR dengan kata kotor dan kunjungan kerjanya. Dan saya, cinta mati pada Aburizal Bakrie plus lumpurnya yang dahsyat itu".

Di Bagian redaksi juga ada tulisan :
Situs ini dikelola secara kolaboratif oleh: Farid Gaban, Dandhy D. Laksono, Sigit Pramono, Sam Ardi, Budi Santoso, Hertasning Ichlas, Blontank Poer, Doddy Farhan, Ilarius Wibisono, Asep Saefulah, Yossy Suparyo, Ahmad Suwandi, Sigit Widodo, Ahmad Yunus, dan Sammy Pangarepan .
Setiap orang bisa mengirimkan tulisan, foto ke redaksi@srimulyono.net selama selaras dengan ruh SriMulyono.Net. Yakni seputar ekonomi sektor riil yang benar-benar berbasis pada masyarakat.
Setiap kontributor dan redaksi dalam situs SriMulyono.Net ini akan dibayar oleh Gusti Allah di Hari Pembalasan kelak, dengan pahala berlipat ganda. Insya Allah.

Terlepas dari motif-motif dibalik kedua situs tersebut, ya minimal kita mendapatkan hiburan baru. Satu kata untuk mereka. KOCAK!!!

Berbagi :