I Hate Slow atau I Head Slow ?

I Hate Slow atau I Head Slow ?

Konsultasi Cinta: Kecewa Berat Pada Smartfren., itulah kalimat yang paling pantas diucapkan untuk mewakili perasaan saya pada Operator Smart. Koneksi Smartfren yang memiliki Jargon I Hate Slow, juga ternyata hanya sebatas jargon belaka. Kampanye yang benar-benar membutakan mata.

Saya membeli Modem Smartfren seharga 370.000 rupiah. Sebuah nilai yang menurut kantong saya lumayan berat dan besar. Tapi mengingat hampir tak ada CDMA yang benar-benar terdengar gaungnya maka saya memutuskan untuk membeli modem smartfren. Kata-kata dari kalimat "Ihateslow" ternyata hanya sebuh tipuan yang menarik. Tokh, saya sudah membuktikan sendiri betapa leletnya modem smartfren. Bukan hanya lelet bin lamban kayak keong, tapi juga sering putus.

Komplain di media, seperti facebook sudah berkali saya ucapkan. Parahnya tak ada jawaban dan memang tak ada konfirmasi sama sekali. Kenapa tidak datang langsung ke counternya atau menelepon Customer service modem smartfren? karena saya merasa percuma, lagian tokh Page Facebook Smartfren juga merupakan page resminya, jadi saya merasa akan mendapat jawaban yang memadai. Tapi ternyata sama sekali tak digubris.

Modem smartfren memang benar-benar sanggup membius dan menghipnotis. Tapi apalah daya, modem smartfren ternyata juga tidak memiliki performa yang baik. Memang saya Kecewa Berat Pada Smartfren , tapi apalah daya kecewa itu tinggal hanya kekecewaan.
Saran kepada teman-teman yang ingin membeli modem, carilah modem yang lebih baik kualitasnya. Agar tidak Kecewa Berat Pada Smartfren seperti yang saya alami.
Mudah-mudahan Review Kecewa Berat Pada Smartfren

ini sedikit banyak membantu teman-teman dan menjadi koreksi bagi para provider terutama Smartfren.
Gantilah Jargon "IHATESLOW" menjadi IHEADSLOW.. King of Leleters

Berbagi :