Inilah Penyebab Tangan Berkerut di Air

Pernahkah kamu mencuci motor, pakaian, mobil atau mandi terlalu lama? Atau pernahkah kamu berenang terlalu lama hingga telapak tangan kamu berkerut. Ada juga yang telapak kaki, terutama di bagian tumitnya berkerut. Kalau pernah, apakah kamu sudah tahu jawaban mengapa tangan berkerut dan untuk apa telapak tangan tersebut berkerut? Untuk pertanyaan ini hingga sekarang para peneliti belum berani menetapkan penyebab dan tujuan pasti. Namun ada hipotesis awal yang bisa dipercaya.

Sampai saat ini pertanyaan itu memang membingungkan para peneliti dan para ahli. Pada tahun 1930 an para ahli bedah sebenarnya sudah menemukan bahwa penyebab mengkerutnya tangan itu adalah karena adanya saraf yang tersambung ke jari-jari. Telah mereka buktikan bahwa jari yang tidak lagi memiliki saraf tidak akan mengerut meski lama dipaparkan dengan air. Meski direndam dalam waktu yang cukup lama.

Ada juga peneliti yang mengatakan bahwa tangan yang berkerut itu diakibatkan oleh air yang merembes ke dalam pori-pori tangan dan membentuk tempat sendiri sehingga mengakibatkan tangan berkerut. Apapun itu bisa saja. Tapi muncul pertanyaan berikutnya. Mengapa telapak tangan berkerut saat lama di air dan apa fungsinya?

Tangan berkerut karena lama di air bisa disebabkan oleh reaksi saraf pada jari dan telapak tangan terhadap air yang merembes dan masuk ke pori-pori tangan. Fungsi dari tangan mengkerut itu diyakini sebagai adaptasi tangan pada benda basah. Artinya tangan akan lebih mudah memegang benda-benda basah bila tangannya mengkerut tadi. Atau dalam artian cengkraman tangan pada benda basah akan semakin baik dengan kerutan tangan tersebut.

Para peneliti membuktikan teori ini dengan meminta 20 relawan memindahkan benda-benda seperti pemberat pancingan dan kelereng dari wadah berisi air. Pemindahan dilakukan dalam 2 sesi. Pertama yakni sesi dimana relawan memindahkan objek pemberat pancingan dan kelereng dengan tangan kering. Kemudian mereka memindahkan objek dengan tangan yang telah direndam dahulu hingga mengkerut.

Yang mengejutkan dari penelitian ini adalah para relawan membutuhkan waktu lebih sedikit untuk memindahkan objek bila tangan telah basah dan berkeriput dibanding dengan tangan yang kering. Artinya cengkraman pada objek basah akan lebih baik bila tangan mengkerut. Bila tangan mengkerut peneliti mengatakan ada semacam kelembaban dengan kadar yang bagus di tangan buat mencengkram benda basah tadi.

Nah, kerut pada tumit saat mengkerut juga diyakini mampu membuat cengkraman telapak kaki pada objek basah menjadi lebih kuat.

Sekarang sudah mulai tercerahkan bukan?

Sumber: Science News