Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
Anak Umur 17 Tahun Obrak-abrik Twitter

Anak Umur 17 Tahun Obrak-abrik Twitter

Belum lama ini serangan worm mengintai pengguna Twitter. 'Si cacing cyber' ini telah menyerang lebih dari 100.000 pengguna situs mikroblogging itu, termasuk istri Perdana Menteri Inggris, Sarah Brown turut menjadi korban.

Namun, seperti dikutip detikINET dari Guardian, Kamis (23/9/2010), pelaku yang telah menjebol keamanan situs tersebut akhirnya sudah diketahui. Seorang remaja Australia berusia 17 tahun itu mengaku bahwa ia yang menyebabkan kekacauan di Twitter.


Pearce Delphin yang memiliki nama akun Twitter @zzap ini memposting beberapa kode yang kemudian diteruskan oleh para hacker untuk dialihkan ke situs porno Jepang. Virus menyebar dengan mudah begitu pengguna mengklik pesan. Lebih dari 100 pesan memalukan bisa dihasilkan setiap detiknya.

"Aku melakukannya hanya untuk menguji, apakah JavaScript bisa dilakukan dengan sebuah tweet," kata Delphin. "Saat memposting tweet, aku sama sekali tidak tahu itu dapat bekerja atau tidak. Aku tidak menduga sama sekali," tambahnya.

Twitter mengalami kekacuan selama lima jam sebelum akhirnya tim teknis berhasil menambal celah itu. Twitter sendiri meminta maaf pada jutaan pengguna akibat kekacuan tersebut.

Remaja yang hanya beberapa minggu lagi lulus SMU ini belum menceritakan kedua orangtuanya tentang kekacuan yang ia timbulkan di internet. "Saya tidak sengaja," tutupnya sambil berharap tidak akan mendapat masalah dari kekacauan situs 140 karakter itu.

Detikinet
Open Comments

Posting Komentar untuk "Anak Umur 17 Tahun Obrak-abrik Twitter"