Andropause, Menopause Pada Pria
Penurunan libido tidak hanya dialami oleh wanita saja. Pria pun bisa saja mengalami penurunan libido atau disebut andropause.
Apabila seorang wanita akan mengalami menopause, yaitu turunnya kadar estrogen yang menyebabkan seorang wanita tidak subur lagi, maka pada pria juga terjadi hal yang serupa. Penurunan libido tersebut dapat disebut andropause.
Apabila seorang wanita akan mengalami menopause, yaitu turunnya kadar estrogen yang menyebabkan seorang wanita tidak subur lagi, maka pada pria juga terjadi hal yang serupa. Penurunan libido tersebut dapat disebut andropause.
Menurut dr. Vanda Mustika, konsultan seks wolipop, andropause adalah turunnya kadar androgen yang menyebabkan seorang pria mengalami penurunan kesuburan seiring dengan berjalannya waktu. Pada pria yang usianya diatas 50 tahun akan mengalami penurunan volume testis yaitu, penurunan kadar testosteron yang juga menyebabkan penurunan jumlah sperma.
Namun, andropause tidak sepenuhnya sama dengan menopause. Ketika menopause, sel telur tidak akan diproduksi lagi. Berbeda dengan andropause, sperma masih tetap akan diproduksi, hanya saja kualitas dan kuantitasnya mengalami penurunan.
Jika Anda masih menginginkan keturunan di usia pertengahan, tidak ada salahnya untuk meminta suami memeriksakan kualitas dan kuantitas spermanya. Jangan lupa untuk menanyakan kesiapan suami terlebih dahulu sebelum melakukan pemeriksaan ini.
Pemeriksaan ini dapat dilakukan di laboratorium klinik setempat atau dokter andrologi. Bila ternyata hasilnya terdapat penurunan kualitas dan kuantitas sperma, jangan khawatir, ada beberapa jenis obat-obatan dan suplemen dari dokter andrologi yang dapat membantu meningkatkan kualitas dan kuantitas sperma sang suami.
woipop.com
Open Comments
Close Comments
Posting Komentar untuk "Andropause, Menopause Pada Pria"
Komenlah dengan bijak
Curhat Cinta