Humor Arab

Dua orang pemuda, Tongat dan Tongit, tengah tertarik dengan gadis Indonesia keturunan Arab. Gadis cantik yang kecantikannya menyaingi Nabila Syakieb.  Ayah si Gadis bernama Majid. Sang ayah ingin sekali agar anaknya kelak mendapat jodoh yang bisa berbahasa Arab.

Mendengar itu kedua pemuda tadi langsung belajar bahasa Arab, sayangnya mereka tak begitu saja bisa memahaminya. Hingga terjadilah plesetan-plesetan bahasa Arab di percakapan mereka sehari-hari. Profesi kedua pemuda ini adalah sebagai nelayan, hari ini tengah berada di tengah lautan. Mencari ikan. Ketika sedang asyik mencari ikan, datanglah Pak Majid ke perahu mereka. Karena Kedua pemuda itu ingin menarik perhatian pak Majid, mereka pun pura-pura berkomunikasi dengan Bahasa Arab.

“Fatabarakllah” (tebarkanlah) kata si Tongat menyuruh Tongit menyebarkan jala. Setelah jala ditebar, ternyata jala itu tersangkut.

“fassangkut.. fassangkut” (tersangkut.. tersangkut) kata si Tongit

“fassalami..fassalami” (selami.. selami..) perintah si Tongat.

Ketika akan menyelam, si Tongit ingat kalau ikan hasil tangkapan mereka. Jadi si Tongit nyuruh Tongat untuk menjaga ikan itu.

” hadza fa inkana” (jaga ikannya) kata Tongit.

“Afa inkana?” (ikan apa) kata Tongat.

“wallaili wassofat” (ikan lele dan ikan sepat). jawab si Tongit sambil menceburkan diri kelaut untuk menyelam.

Pak Majid nyengir.

Berbagi :