Marzuki Alie Tidak Bersalah
“Jiwa sosialnya sangat tinggi. (Marzuki) mudah tergerak untuk meringankan beban orang lain yang kesulitan. Saya tahu persis karakternya yang baik dan peduli,” kata Anas Urbaningrum.(kompas.com). Jadi sebenarnya Marzuki Ali tidaklah salah bagi orang-orang yang memiliki kepentingan padanya.
Saat masih duduk di sekolah dasar, saya pernah membaca buku tentang orang-orang Mentawai. Kebanyakan dari mereka memang telah memeluk Agama Islam dan makanan pokok mereka (yang saya baca ketika itu) adalah sagu. Nasi adalah makanan yang hanya sesekali mereka nikmati. Betapapun saya buta akan daerah itu, jiwa sebangsa dan setanah air saya terenyuh juga mendengar musibah itu. Iya saya memang tidak memiliki saudara sedarah disana, tapi mendengar pernyataan tak bermoral Marzuki Ali membuat saya kontan gerah. Apalagi bagi mereka yang punya saudara disana. Mungkin kalau boleh, mereka akan menggebuki Marzuki Ali sampai pingsan.
Jika ucapan itu keluar dari lisan seorang yang Tukang Becak (tanpa memandang rendah tukang beca) maka kita bisa maklum. Bisa saja maksud dan cara penyampaiannya berbeda. Tapi kalimat itu keluar dari mulut seorang Marzuki Ali yang terhormat, yang merupakan ketua DPR. Mungkin terlalu kasar kalau saya mengatakan “Dimana Sih Letak Otak si Zuki itu?”, jadi saya bertanya begini saja “Masihkah bapak punya nurani?”.
Guru saya pernah bernasihat : “jangan sesekali kamu buang hajat (kotoran) di tempat yang dilintasi orang banyak, 40 orang saja mengumpat karena terganggu, maka kamu akan mendapat azab langsung”. Nah, itu baru 40 orang. Baru saja saya membuka group Facebook yang mengecam Marzuki Ali, anggotanya sudah mencapai 5 Ribuan orang. Bayangkan kalau semua mengutuk Marzuki Ali, bisa tidak tenang hidup Si Zuki.
Sampai sekarang rakyat masih menunggu tindak lanjut dari SBY dan Demokrat secara umum untuk mengevaluasi Marzuki. Tapi, melihat pembelaan Anas yang mengatakan kalau Marzuki tidak salah, maka harapan itu berat rasanya. Orang sekelas Marzuki mengeluarkan pernyataan sehina itu tapi dibela oleh orang sekaliber Anas. Siapa yang tidak terluka? Rakyat mana yang tidak merasa menyesal telah memilih mereka?
Berikut salah satu testimoni untuk Marzuki Ali dari situsnya Marzukialie.com
Afif Khairullah Akbar
24 tahun, Mahasiswa dan Freelance FotograferSaya kagum dengan kefokusan bpk.Marzuki Ali dalam membangun negeri ini, dibuktikan setelah ia menjabat sebagai ketua DPR ia melepas jabatannya di partai demokrat. semoga hal ini dapat menjadi contoh untuk pejabat-pejabat negara lainnya.
Mari kita doakan saja agar mereka ditunjuki jalan yang lurus oleh Allah SWT. Demi Indonesia yang lebih baik. Amin.
Open Comments
Close Comments
Posting Komentar untuk "Marzuki Alie Tidak Bersalah"
Komenlah dengan bijak
Curhat Cinta