Wartawan Kompas Itu Bisa Ditembak Mati
Perkara Gayus HP Tambunan memang perkara yang tidak bisa disepelekan. Sembilan orang aparat yang terbukti telah melanggar kode etik kepolisian terancam dipecat. Kabar "vakansi" nya gayus ke Nusa Dua, Bali, membuat negeri ini geger. Bahkan Ka Rutan dijadikan tersangka (?). Berita ini semakin besar tatkala seorang wartawan kompas, Agus Susanto berhasil mengabadikan Foto Gayus HP Tambunan yang tengah menonton turnamen Tenis di Bali.
Ada beberapa hal yang mungkin luput dari perhatian orang banyak terkait hal ini. Yakni keselamatan wartawan Kompas, Agus Susanto, orang yang mengabadikan gambar Gayus, sang terdakwa kasus mafia pajak. Yang menyimpan bara dendam dengan foto itu tentu saja bukan cuma pihak Gayus HP Tambunan tapi juga pihak Aparat yang kini telah menanti sanksi untuk mempertanggungjawabkan ulah mereka.
Bisa jadi, mereka akan menaruh dendam pada Wartawan Kompas dan media lain yang mem blow up berita plesiran Gayus. Bukan asumsi main-main, jika sebenarnya kini nyawa Agus Susanto tengah terancam. Apalagi bila sampai kesembilan Aparat penegak hukum itu jadi dipecat, maka Agus Susanto harus lebih berhati-hati.
Tidak usah berpikir kalau pemikiran ini terlalu mengada-ngada. Sebab mafia-mafia telah banyak beredar di negara ini. Orang-orang yang berseberangan bisa saja mati seketika. Masih segar di ingatan kita tentang Nasrudin yang ditembak mati oleh orang suruhan Antasari Azhar kan?
Open Comments
Close Comments
Posting Komentar untuk "Wartawan Kompas Itu Bisa Ditembak Mati"
Komenlah dengan bijak
Curhat Cinta