Bripda Saeful Bachrie yang Ganteng

Bripda Saeful Bachrie yang Ganteng

Bripda Saeful Bachrie memang menjadi idola baru setelah fotonya diunggah oleh seorang tweeps. Polisi ganteng yang satu ini kontan menarik perhatian dari banyak orang. Terutama kalangan cewek tentunya. Bripda Saefaul Bachrie bahkan digilai oleh artis cantik dan berbakat Sherina Munaf. Bukan hanya kepincut, Sherina bahkan kabarnya rela ditilang agar bisa bertegur sapa dengan Bripda Saeful Bachrie.

Tapi ada satu kicauan dari tweeps yang menurut saya lumayan lucu. Dia menulis:
"fenomena Polisi Ganteng yang menjadi perbincangan umum menandakan Orang Ganteng, terutama Polisi Ganteng sudah sangat langka"

Memang selama ini image polisi seperti Saeful Bachrie jarang kita dengar. Jangankan yang atletis dan tampan seperti Saeful Bachrie, kita malah sering menemui polisi yang gendut, buncit dan "screen saver" nya sama sekali tidak menarik. Banyak yang bilang, itu karena kebanyakan makan duit haram. Halah, jadi ngomong apa ini. Tadi kan ngomongin Saeful Bachrie si Polisi Ganteng.

Banyak yang menduga kalau Saeful Bachrie bisa saja mengulang sejarah seperti yang dilakukan oleh Norman Kamaru yang tenar lewat tarian Chaiya-Chaiyanya. Karena merasa dunia keartisan adalah dunianya, beberapa waktu yang lalu Norman Kamaru mengundurkan diri dari korps kepolisian dan memutuskan untuk terjun ke dunia artis. Apapun kata dan cibiran orang tapi Norman Kamaru telah memutuskan apa yang terbaik bagi hidupnya.

Bripda Saeful Bachrie sendiri tidak dilarang untuk keluar dari korps kepolisian bila ternyata ada seorang produser yang tertarik untuk mengontraknya bermain di sebuah sinetron atau film. Tapi tampaknya itu tidak akan terjadi karena dia menegaskan bahwa dirinya akan tetap setia pada kesatuannya.

Sudah bukan rahasia umum lagi kalau dunia keartisan memang lebih menjanjikan dan menggiurkan dari pada dunia kepolisian. Sebagai pengaman, polisi harus bisa melindungi dan mengayomi masyarakat. Dan dalam usaha mengayomi dan melindungi masyarakat itu, polisi seperti Saeful Bachrie harus bersedia berkorban termasuk bisa saja kehilangan nyawanya. Dan itu sudah menjadi bagian dari tugas mereka.

Sementara di dunia hiburan atau entertainment, seseorang tidak harus bergelut dengan penjahat dan bertaruh nyawa. Mereka hanya perlu menjaga penampilan untuk tetap eksis. Bagi para penyanyi tentu saja mereka harus mempertahankan performa dan suara. Bagi artis peran, mereka harus senantiasa menjaga fisik dan berlatih tanpa henti untuk tetap terjaga posisinya di dunia keartisan yang juga berat persaingannya.

Tapi, di dunia keartisan, seseorang tidak harus berhadapan dengan penjahat. Tidak juga harus mempertaruhkan nyawanya untuk melindungi dan mengayomi masyarakat. Sebagai entertainer mereka hanya dibutuhkan untuk menghibur. Membuat para penonton senang dan tidak kecewa dengan apa yang mereka tampilkan di layar kaca atau layar lebar.

Bukan salah Saeful Bachrie bila ia terlahir dengan wajah ganteng. Sebab ketampanan adalah anugerah yang maha kuasa. Dan lagi, ketampanan tidak selamanya menjamin ia akan lebih baik dari yang tidak tampan dan begitu juga sebaliknya.

Saeful Bachrie sekarang menjadi tenar tanpa sengaja. Mendadak tenar tepatnya. Profilnya juga banyak dicari di dunia maya. Tak tanggung-tanggung bahkan ia sempat menjadi trending topic di twitter. Sesuatu yang bahkan Norman Kamaru tidak mendapatkannya.

Semoga saja kegantengan dan ketenaran Saeful Bachri tetap membuat ia memijak bumi. Tidak melupakan kewajibannya sebagai anggota Polri yang memiliki kewajiban utama yakni memberi rasa aman pada masyarakat.

Demikian sedikit pendapat saya mengenai Bripda Saeful Bachrie. Mudah-mudahan tidak menyakiti perasaan siapapun terutama yang bersangkutan. Seandainya aku wanita, pasti aku bilang: I love you Bripda Saeful Bachrie.

Berbagi :