Siapakah Orang Tercinta di Hidupmu?
Cinta itu sifatnya juga universal. Sama seperti musik. Tidak ada yang bisa memaksakan kita harus suka satu jenis musik tertentu. Misalnya kita suka dangdut, tapi ada teman yang suka POP. Bisa saja dia sebut kita kampungan karena selera kita terlalu ndeso dan tidak ada keren-kerennya sama sekali. Tapi tetap saja kita tidak bisa memaksakan untuk mencintai musik POP yang katanya lebih gaul dan lebih muda.
Sama seperti cinta, cinta itu misterius. Karena kita bisa mencintai seseorang yang kata orang tak pantas untuk dicintai. Misal seorang wanita suka pemuda yang jelek sifat dan fisiknya, urakan dan tidak bermoral. Tokh, tetap banyak juga wanita yang mau mencintainya. Aneh bukan? Sedikit aneh tapi sama seperti cerita musik di atas tadi, cinta juga tidak bisa dipaksakan. Sujdiwo Tedjo pernah bilang, kita bisa memilih siapa yang kita nikahi tapi kita tidak bisa memilih siapa yang kita cintai. BAM!
Ada benarnya juga. Cinta itu datang tanpa aba-aba. Tiba-tiba saja kita terjatuh, terjerembab, luluh dan tak mampu bergerak. Meskipun orang lain mengatakan hal-hal negatif tentang orang yang kita cintai, tapi kalau cinta kita itu sejati maka cinta kita tidak akan memudar walau sedikitpun. Aneh bin ajaib. Cinta itu kebalikan dari sebuah logika. Kalau secara logika, maka orang yang urakan, jelek sifat dan fisiknya maka tidak pantaslah untuk dicintai. Karena tidak ada nilai tambah dari orang tersebut. Tapi cinta berkata lain. Perang hati dan pikiran pun tak dapat dielakkan.
Pertanyaannya, sama seperti judul artikel di atas. Siapa orang tercinta dalam hidupmu yang pernah membuatmu melupakan logika berpikir? Kalau dari pertanyaan ini tiba-tiba muncul seseorang di kepalamu maka kau akan tersenyum sejenak. Kalau usiamu sudah di atas 25 maka senyuman itu tidak semanis dahulu. Sebab ada penyesalan yang sedikit tergambar di benakmu. Tapi jika usiamu masih dibawah 25, hatimu masih akan bergejolak. Senang dengan tantangan dan penolakan dari orang terdekat.
Terkadang orang tercinta itu memang membuat kita bisa kuat dalam segala hal. Bisa memotivasi untuk membuktikan segalanya bahwa pilihanmu tidak salah. Sama seperti musik, maka kau akan mengeksplorasi keunggulan musikmu dan berusaha menyembunyikan setiap kelemahan dan celah yang ada padanya. Meskipun semua orang tahu celahnya. Dan pastinya kaupun tau perjuanganmu itu bisa berhasil ataupun tidak. Bisa membuatmu bahagia atau menderita.
Hidup itu sebenarnya pilihan. Meski kita tidak bisa menentukan siapa yang kita cintai, tapi ada proses pencarian cinta yang kita pilih. Nah, di sini kuncinya. Jika ingin jatuh cinta pada orang yang benar maka bergaullah dengan orang yang benar. Jika ingin jatuh cinta pada orang yang salah maka bergaullah dengan orang yang salah.
Hidup itu memang pilihan, tapi ingat! Kita tidak pernah terlepas dari konsekuensi atas setiap pilihan yang kita ambil. Kita bertanggung jawab atas setiap langkah yang kita jalani. Jangan jadi pengecut.
Lalu apakah orang tercinta dalam hidupmu itu menurutmu pantas untuk mendapatkan cinta sejatimu?
:)
Open Comments
Close Comments
Posting Komentar untuk "Siapakah Orang Tercinta di Hidupmu?"
Komenlah dengan bijak
Curhat Cinta