Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
Islam, Agama Sulit!

Islam, Agama Sulit!


يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا ادْخُلُوا فِي السِّلْمِ كَافَّةً
Wahai orang-orang yang beriman,
masuklah kalian ke dalam Islam secara kafah (al-Baqarah:208)


Bagi yang punya niat ingin memeluk agama islam, sebaiknya anda pikir - pikir dulu. Pikirkan matang - matang apa memang agama ini adalah agama yang selama ini menjadi idaman hidup anda. Mengapa ? sebab agama ini adalah agama yang rumit bin sulit. Bayangkan saja kalau mulai dari urusan politik, ibadah, sosial, ekonomi, budaya, pendidikan. Dan uniknya lagi, senggama saja diatur tata caranya. Mulai dari doa sebelum senggama, posisi yang dibolehkan, waktu yang boleh untuk senggama dan bahkan adab masuk ke jamban juga diatur oleh agama ini.
Belum lagi sholat yang 5 kali dalam sehari, puasa, zakat, haji dan lainnya. Bayangkan bahwa anda harus bangun jam 5 pagi untuk sholat subuh, jam 12 siang anda harus menunda pekerjaan untuk sholat zuhur, jam 4 sore anda harus menyediakan waktu untuk sholat ashar. Tak sampai disitu, sebelum makan malam, tepatnya jam 18.30 anda harus sholat maghrib dan terakhir jam 8 anda harus sholat isya lagi. Bayangkan berapa banyak waktu yang anda buang dengan waktu - waktu sholat itu. Waktu adalah uang bung. Bukan itu saja, untuk sholat ada syaratnya lagi, menghadap kiblat, pakaian harus suci ( lebih dari bersih ), suci dari hadas besar dan kecil dll.
Bagi yang sudah islam sejak lahir, pikirkan lagi. Apakah anda adalah orang islam sejati atau hanya orang - orang yang ber - KTP kan islam ? Jangan mengaku cinta islam dan pemeluk teguh sementara anda masih alergi dengan syariah Islam. Yang paling nyata memang rakyat indonesia yang katanya muslim tapi menolak hukum syariah secara terang - terangan, jangankan hukum syariah, UU pornografi saja didemo secara besar - besaran. Memang sekularisme sudah menjalar dan mendarah daging di tubuh muslim itu sendiri. Katanya agama tidak boleh dicampuradukkan dengan negara. Lucu tho ? muslim mengimani Allah, tapi tidak percaya kalau hukum yang diturunkan oleh Allah itu bisa membawa kemaslahatan baginya. Kesimpulannya, dia tidak yakin sama Tuhannya sendiri, alias tidak beriman. Inilah yang dinamakan muslim parsial, muslim yang mau mengambil hukum yang disukainya saja. Untuk itu, keimanan kita masih diragukan keasliannya.
Jadi bagi orang yang ingin memeluk agama islam pikirkan seribu kali lagi. Agama islam itu rumit. Tidak boleh lagi clubbing ke diskotik, masuk ke lokalisasi, minum - minum di bar. Dan bagi wanita, anda tidak boleh lagi memakai rok mini untuk bepergian. Bahkan anda harus memakai jilbab. Memang para muslimah mengatakan kalau jilbaber ( pemakai jilbab ) itu ibarat barang yang di pajang di lemari kaca. Tidak sembarang orang bisa memegang, ada prosedur yang harus dilalui. Lain dengan yang diobral di pinggir jalan yang boleh dipegang, ditawar dan boleh dibatalkan kalau tidak selera. Rumit kan ?
Dari kerumitan - kerumitan diatas memang kita bisa simpulkan kalau agama islam itu adalah agama yang sulit dan pelik. Tapi entah mengapa banyak orang yang tidak merasa keberatan dan malah menambahinya dengan amalan - amalan sunnah ( diluar kewajiban ). Mereka berpendapat kalau agama terbaik memang seperti itu, rumit bagi yang tidak memahami. Rumit bagi yang tidak memeluk islam secara kaffah ( sempurna).

Saya merasa heran kenapa ada orang yang menganggap kalau tulisan saya di atas adalah pemurtadan dan menghina islam serta dapat mengakibatkan perdebatan SARA. Saya menulis artikel sesuai realita yang berkembang, memang banyak kaum muslimin yang merasa tidak sreg dengan agamanya sendiri. Padahal kalau memang mengaku islam, haruslah ia mengikuti islam itu secara kaffah, bukan setengah-setengah.
Open Comments

7 komentar untuk "Islam, Agama Sulit!"

syarif ridwan 20 September 2010 pukul 09.20 Hapus Komentar
Saya paham maksud ada baik menuliskan artikel ini, dengan berusaha memberi pemahaman terbalik atas apa yang harus dilakukan dan bagaimana seharusnya kita berislam. Namun ada beberapa pertanyaan yang menurut saya perlu anda jawab:

1- Apakah maksud baik anda dapat dipahami pula oleh para pembaca tulisan ini?
2- Apakah dengan cara seperti ini kita menjelaskan tentang Islam?
3- Mereka yang baru saja kenal Islam, apakah anda yakin semakin tertarik mempelajari dan mengamalkan agamanya sementara anda seakan hanya menakut-nakuti dan memaparkan kesulitan serta kerugian yang diperoleh saat berislam?
jadi saudaraku, menurutku bukan begini caranya kita menyampaikan Islam. Saya yakin anda perna mendengar sabda Rasulullah saw., "innad diina yusrun". "Sesungguhnya agama ini mudah", ya, tidak sulit, kecuali bagi mereka yang malas dan mempersulit dirinya sendiri karena lebih mengedepankan hawa nafsunya daripada mengikuti syariat Allah dan Rasul-Nya. Dengan cara sepeti ini kan menjadi lebih jelas apa yang ingin anda sampaikan.
Lihat kembali judulnya, menarik memang untuk ditelusuri niat dari subtansi tulisan yang anda buat. Tapi itu juga cukup bagi siapa pun yang berusaha mengamalkan al-Islam dengan baik untuk mengatakan bahwa tulisan anda amat sangat provokatif, apalagi artikulasi maksud anda melalui bahasa tulisan pada media ini nyaris tidak cukup untuk mengungkap maksud anda secara utuh dibanding bila menyampaikannya melalui bahasa lisan. Karena itu pula saya setuju dengan tindakan Admin yang mendelet tulisan anda.
Bagaimanapun, teruslah menulis, kawan! Sampaikan ajaran agama ini dengan cara yang lebih baik sebagaimana diajarkan baginda Rasulullah saw.
salam
danoxyde 14 Oktober 2010 pukul 09.31 Hapus Komentar
Setuju dengam mas Syarif...
dan seluruh Isi dari blog ini semuanya mengajarkan dan mengarah hal yang tidak baik dan hanya menuruti hawa nafsu, melihat sesuatu dari satu sisi yang menurut anda buruk...
jadi jangan marah kalo anda saya sebut " Dasar Pemalas, Sukanya Foya Foya "
Sepertinya Komunisme sudah mendarah daging dalam diri anda...
blog dalam blog 15 Oktober 2010 pukul 03.33 Hapus Komentar
@Danoxyde: trima kasih sudah mampir. Mengenai komentar bang syarif, saya sudah membalasnya di kanal lain. Namun, sebaiknya anda menjelaskan sisi mana dari blog ini yang membuat anda mengatakan kalau "seluruh isi blog ini mengajarkan hal yang tidak baik"??
menyebut saya sebagai orang yang pemalas dan suka foya2 sama sekali tidak menunjukkan argumen anda. Dan tentang komunisme itu sebaiknya anda belajar banyak.. trims..
giza 13 Desember 2010 pukul 06.50 Hapus Komentar
saya anggap teteh perlu belajar tentang Islam, saya begitu, yang lainnya juga pasti begitu...belajar. saya tidak bs mengajari, cari saja yg lebih patut. saya yakin banyak, ......"cause God give soul n all rock n roll, babe!" :)
panduXpandu 15 Desember 2010 pukul 12.44 Hapus Komentar
hai, suka sama gaya tulisannya. hhmm.. sebenernya sih penjelasannya gampang kok, karena semuanya yang dia atur oleh agama Islam adalah yang benar.. logikanya begini... setiap jaman pasti punya budaya, aturan dan undang2nya sendiri.. masing2 pasti mengklaim yang paling benar. padahal blm tentu.. contohnya jaman jahiliyah, anak perempuan di kubur hidup2 dan dimaklumin oleh masyarakat pada jaman itu..kalau jaman sekarang, pasti sudah ditangkap polisi kan? makanya islam menetapkan aturan yang berlaku untuk setiap jaman.Logika yang ke dua, negara aja butuh undang2 yang mengatur warga negaranya.. agar pemerintahan berjalan baik dan benar kan.. sampai hal2 yang kecil.. merokok... yah apa lagi agama kan.. kalo ngga diatur pasti merugikan diri sendiri dan orang lain..alasannya cuma itu kok.."jalan yang lurus" dengan logika dan cara berpikir mbak, pasti mbak mengerti apa yang ak sampaikan..
Taufik 24 Oktober 2012 pukul 18.12 Hapus Komentar
Ah, inikan hanya tulisan dari orang tolol, gak perlu ditanggapi... biar saja dia berkoar-koar macam keledai dungu.
Anonim 1 November 2012 pukul 16.39 Hapus Komentar
@taufik nugroho: Anda yang seperti keledai dungu, datang-dtang tanpa dalil dan ide tapi langsung main sambar. Anda yang tololnya kelihatan..