Bikin Kerak Telor? Foke Ahlinya!! (Catatan Ringan)

Saya tersenyum-senyum sendiri dengan jawaban Foke ketika dikritik masalah macet dan banjir di Jakarta. Saya memang tidak tinggal di jakarta. Seumur hidup, tempat tinggal saya tidak pernah mengalami banjir ataupun genangan air. Adapun genangan air ya paling sekitar 30cm dan terjadi paling banyak 2 kali setahun. Dengan genangan air itu saja saya stress bukan main. Bukan karena ada korban harta atau nyawa, tapi karena sering keciprat airnya kalau sedang jalan kaki.

Saya juga pernah terkena macet. Perjalanan yang harusnya ditempuh setengah jam, ngaret jadi 1 jam. Seperti itu saja, kepala saya sudah mau pecah. Jadi saya yakin kalau warga Jakarta sekarang ini adalah warga yang tingkat kesabarannya sangat tinggi. Karena sering harus menempuh perjalanan 2 jam lebih lama dari waktu standart.

“Mengurusi Jakarta itu bukan seperti bikin kerak telor, tidak bisa instan. Kewenangan penunjangnya tidak ada di kami, bagaimana kami bisa kerjakan,” ujar Fauzi (tempointeraktif). Dan inilah jawaban seorang pemimpin, seorang gubernur ibukota yang (katanya) ahli. Apa dia tidak sadar kalau dulu kampanyenya dia mengatakan kalau dia ahli? Ahli buat kerak telor mungkin ya?.

Sedikit OOT, katanya buat kerak telor itu tidak bisa instan ya? lagi-lagi si “ahli” itu salah dong waktu mengatakan kerak telor bisa dibuat secara instan. Oalah Foke.. Foke.. udah tahu sulitnya gini baru keahliannya hilang. Dulu waktu kampanye senyam senyum kayak dia adalah jawaban segala masalah.

Buat warga Jakarta dan sekitarnya, perbanyak sabar ya. Orang sabar itu disayang Tuhan. Ya kalau memang kesabaran sudah habis dan perbaikan Jakarta tidak bisa dilakukan lagi, maka sebaiknya transmigrasi aja ke daerah-daerah yang lebih jarang penduduknya.

Berbagi :