Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
Sulit Mengikhlaskan Pengkhianatan Mantan

Sulit Mengikhlaskan Pengkhianatan Mantan

Saya Sulit Ikhlas

[Curhat Cinta] Assalamualaikum mindad, saya pria umur 29 masih lajang. Permasalahan saya disini mungkin banyak yg pernah mengalami tapi buat saya sendiri terasa berat dan susah buat ikhlas. Saya pacaran sama mantan dari SMP. Kami beda desa. Dari SMA saya ga lanjut kuliah karena faktor ekonomi, jadi saya putuskan kerja bantu ibu karena ayah sudah pergi lama. Saya punya adik 1 perempuan. Kebiasaan di desa saya ga lama setelah sekolah nikah tapi saya belum mau karena mikir uang. Selang satu tahun setelah lulus SMA, pacar saya berniat kuliah waktu itu saya sudah kerja dengan gaji lumayan. Meski saya SMA tapi saya punya skill montir, dari PKL dan saya kembangkan sendiri, Alhamdulillah tempat saya kerja yg dulu lebih mentingkan skill dari ijazah karena bosnya kenal sama lurah dan saya sering dipanggil benerin mobil pak lurah waktu itu.
Sulit Percaya Wanita
Lelaki dikhianati [Curhat Cinta]

Kami Terkendala Dana

Kendala pacar saya juga di dana tapi karena saya cinta sama dia saya menyanggupi mengkuliahkan pacar waktu itu. ini karena kedua keluarga kami sudah tau hubungan kami dan kami memang mau menikah meski baru rencana karena saya juga harus membiayai adik saya paling ga sampai SMA. Ini murni kemauan saya, karena ibu saya hanya buruh tani dan ibu ga memaksa saya membiayai adik atau meminta saya membantu beliau dalam keuangan. Saya kerja siang di tempat kerja utama dan malam saya cari orderan (service pangggilan) dan lainnya semua demi berjalannya cita2 pacar saya dan biar keuangan untuk adik dan ibu tetap aman. 

Hubungan Kami Kandas

Singkat cerita hubungan kami kandas pacar mau menikah sama teman satu kantornya. Mungkin dibanding laki2 itu saya bukan apa2. Saya cuma laki2 kampung lulusan SMA, tapi saya selalu upgrade skill saya dan pengetahuan saya melalui membaca. Saya juga mungkin kalah penampilan tapi saya lah orang yang ada di belakang dia dari nol bahkan bisa dibilang dia mendapat gelar sarjana karena saya. Maaf bukan mengungkit, saya tau rezeki dari Allah, mungkin Allah menitipkan rezeki pacar saya lewat saya sampai dia bisa seperti sekarang. Tapi saya cuma manusia biasa yg bisa sakit hati. Kalau ingat segala keringat yg saya keluarkan rasanya saya mau ngamuk, tapi saya redam kalau ingat ibu dan adik saya. 

Dia Menangis dan Minta Maaf

Saya sudah ngobrol sama dia dan orang tuanya. Respon dia cuma minta maaf sambil nangis dan respon orang tuanya klasik, jodoh ga ada yg tau katanya. Tapi kalau ditarik kebelakang, apa mereka ga melihat gimana pengorbanan saya selama ini buat anaknya? Saya ga menyinggung biaya kuliah tapi mereka bilang segala yg saya kasih atas kemauan saya. lya saya sadar saya yg mau, itu karena saya tulus sama pacar dan ga menyangka bisa diperlakukan seperti ini. Mungkin mindad dan readers menganggap saya bodoh, tapi saya selalu berprinsip pengin bisa membahagiakan orang2 yg saya sayangi meski saya harus susah payah. 

Susah Payah LDR an

Susah payah saya usahakan dan harus LDR sama pacar karena dia kuliah di luar kota tapi saya selalu pikit positif pacar saya setia seperti saya. Rencana awal kami akan menikah setelah pacar lulus tapi di undur dengan alasan pacar mau bekerja. Disitu lah mindad hubungan kami mulai surut. Pacar berkenalan sama laki2 yg berpendidikan dan mungkin lebih ganteng dari saya, dia satu tempat kerja dengan pacar saya. Ini memang saya ga tau awalnya, tapi lama2 saya lihat pacar saya berubah menjauh. Saya masih ga menaruh curiga tapi Allah sayang sama saya dan menunjukan pacar saya mendua. Bahkan ga cuma sekali, di kampusnya ternyata beberapa kali menjalin hubungan sama laki2 lain juga. 

Cinta Berganti Jadi Sakit Hati

Ini cerita 3 tahun lalu mindad, selama 3 tahun ini saya sudah coba move on. Cinta memang sudah ga ada, ganti dengan rasa sakit, tapi gimana saya mengobati sakit ini karena saya juga pengin berumah tangga? Gimana saya bisa percaya kalau wanita tulus sama saya? Gimana membedakannya? Setiap saya mau mendekati wanita, selalu pikiran ah nanti disakiti lagi. Lebih2 saya cuma orang kampung dan ga berpendidikan. Saya sering baca komen wanita di Curhat Cinta soal sekufu, saya makin minder. Sekarang ibu saya juga sudah pergi 1 tahun lalu, dan saya benar2 putus asa waktu itu tapi saya ingat saya masih punya adik yg harus saya perhatikan. Sekarang Alhamdulillah adik saya sudah bekerja dan dia sudah ada beberapa yg mendekati. Usianya cuma beda 5 tahun sama saya. 

Dia ga mau menikah kalau saya belum menikah. Saya sangat kasihan adik saya kalau sampai jadi perawan tua karena saya. Saya sudah bilang ga apa2 nikah duluan tapi adik saya ga mau. Sedang saya sendiri ga tau sampai kapan bisa percaya sama wanita lagi mindad. Apa saya terlalu berlebihan dan lemah sampai bisa sehancur ini? Orang bilang laki2 pantang menangis, mati satu tumbuh 1000 tapi saya susah sekali. Cinta buat mantan sudah ga ada, tapi lukanya membuat saya trauma. 

Saya Sudah Punya Bengkel

Saat ini saya masih bekerja di tempat yg dulu tapi saya sudah punya bengkel sendiri kecil2an. Saya belum boleh keluar permanen sama bos, jadi saya datang cuma 1 minggu sekali buat survey2 apa2 yg kurang, bayarannya per datang. Alhamdulillah cukuplah untuk hidup saya dan tabungan saya dan tabungan pernikahan adik. Saya mau menikahkan adik saya dengan acara yg berkesan meski ga besar. Gimana juga saya walinya, cuma saya yg dia punya begitu juga saya. Maaf mindad saya malah menangis nulis ini, saya sedih sekali. Masih banyak yg mau saya tulis tapi mungkin sementara ini dulu, saya sedih soalnya. Saya sudah ga ada bukti sama mantan, semua sudah saya hapus termasuk foto dan chat. Mungkin saya bisa kasih foto saya dan adik. Semoga bisa lolos seleksi, wassalamualaikum 

[Jawaban Admin Curhat Lelaki]


Waalaikumssalam master.., mindad mengerti seperti apa perasaan master. Memang tidak mudah menghilangkan luka hati terlebih kejadiannya seperti itu, hanya saja hidup harus terus berjalan dan master tidak selamanya muda. Kalau master terus sendiri, hati master akan semakin kesepian dan memikirkan segala yang terjadi di masa lalu karena tidak ada pengalihan lain (hanya bekerja). . Memang menikah bukan kewajiban (secara umum) hanya saja kalau hati master sendiri sudah ada keinginan ke arah sana, master harus mencoba menghilangkan lukanya.

Terlebih ada adik master yang juga mungkin sudah ingin menikah. Tetapi kalaupun pada akhirnya master memutuskan menikah, usahakan karena niat master sendiri bukan karena memikirkan adik, karena pernikahan untuk seumur hidup, jadi niatkan dari hati bahwa master sudah siap dan memang menginginkannya. Meskipun sulit menghapus segala luka hati, tidak ada salahnya master mulai mencoba membuka pergaulan lebih luas lagi, mulai membuka hati meskipun hanya sebatas pertemanan dengan lawan jenis. Perlahan master bisa menilai dengan sendirinya seperti apa wanita yang tulus sama master dan sebaliknya.

Master tentu menyadari, semua orang berbeda karakter. Tidak semua wanita seperti mantan master. Satu keluargapun banyak berpedaan sifat, terlebih berbeda keluarga dan latar belakang. Untuk sedikit melegakan hati, aggaplah segalanya di masa lalu sebagai bentuk rasa sayang Tuhan karena Tuhan tidak mau master bersama dengan wanita yang kurang baik. Master laki-laki yang baik dan bertanggung jawab. Master harus yakin bahwa Tuhan sudah mempersiapkan jodoh yang terbaik untuk master karena ketulusan, kesabaran, kebaikan dan tanggung jawab master terhadap ibu juga adik master selama ini.

Maka dari itu, buka hati dan pikiran lebih luas lagi, supaya master bisa bertemu denagan wanita yang memang sudah ditakdirkan Tuhan untuk master. Tetap semangat dan optimis, tidak ada ketulusan yang sia-sia, suatu saat Tuhan akan mengganti luka hati master dengan kebahagiaan yang tidak pernah master bayangkan sebelumnya.

***
Semoga [Curhat Cinta] ini jadi pembelajaran bagi kita.
Open Comments

Posting Komentar untuk "Sulit Mengikhlaskan Pengkhianatan Mantan"