Ingin Ceraikan Istri dan Menikahi Pacar

Curhat Cinta Sore min, saya mau curhat dan butuh solusi. Saya berusia 29 tahun, sudah menikah selama 1 tahun. Dulu saya dan istri langsung menikah, tanpa pacaran, karena dijodohkan orangtua. Nah, dari sejak menikah sampai sekarang saya belum bisa mencintai istri saya seutuhnya. Tapi istri saya sangat mencintai saya dan memperlakukan saya dengan baik. Lima bulan yang lalu saya bertemu dengan seorang mahasiswi di media sosial. 

Tertarik Dengan Mahasiswi

Semakin lama, saya merasa tertarik dengan dia. Dia membuat saya nyaman. Dan kami sering jalan bareng, tanpa sepengetahuan istri saya. Saya juga merahasiakan status saya dari si mahasiswi, karena saya takut ia akan menjauh. Saya juga menjanjikan bahwa saya akan menikahinya. Saat ini saya merasa sangat bingung. Saya ingin menceraikan istri saya, tetapi ia tengah hamil. Sedangkan saya sangat mencintai pacar saya, si mahasiswi, dan saya ingin menikahinya. 

Mohon tanggapan readers, apa yg harus saya lakukan. Apakah saya harus melanjutkan hubungan tanpa cinta ini? Ataukah saya menceraikan istri dan melanjutkan hubungan dengan pacar? Terima kasih  Foto saya dan istri saya waktu 17 agustus kemarin. Tolong sensor ya min! Curhat Cinta 

Jawaban Admin Curhat Cinta

Curhat Cinta Hallo master.., memang pernikahan tanpa adanya rasa cinta tidak mudah untuk dijalani, mengingat perasaan sulit untuk dipaksakan. Hanya saja pernikahan master terjadi tentu atas kesadaran master, meskipun berawal dari perjodohan (bukan keinginan master). 

Lihat Kebaikan Istri

Seperti apapun awal dari pernikahan tersebut, segalanya terjadi atas dasar keputusan master (meskipun terpaksa) dan tentu master sudah memahami konsekuensinya, memahami kewajiban serta tanggung jawab master sebagai seorang suami karena menjalankan perjodohan tersebut. Memang perasaan tidak tumbuh begitu saja tetapi bisa diusahakan untuk ada, salah satunya dengan cara melihat sisi baiknya istri selama mendampingi master. Semua manusia tentu memiliki hati yang bisa luluh apabila mau membuka hati, termasuk master. 

Dengan catatan master berusaha terlebih dahulu menerima kenyataan dan berusaha menerima istri. Perasaan nyaman dengan wanita lain mungkin hanya bentuk pelarian master karena master belum menerima istri sepenuhnya. Untuk saat ini, ada baiknya master fokus sama rumah tangga master dan berusaha melepaskan pacarnya. Apabila terus berlanjut, dihawatirkan perasaan master untuk istri akan lebih sulit tumbuh karena hati master sudah ada ditempat lain. Curhat Cinta 

Diskusi

Terlebih istri saat ini sedang hamil, tentunya membutuhkan support nyata dan perhatian dari master. Master bisa mulai pendekatan dengan istri, contohnya dengan berdiskusi mengenai apa yang master mau dari istri. Setidaknya langkah awal ini mungkin akan membuat master mulai merasa nyaman karena istri memberikan apa yang master inginkan (dari segi penampilan, ataupun hal lainnya). 

Dengan harapan, perlahan master bisa cinta sama istri seperti pasangan pada umumnya. Sekiranya segala usaha sudah maksimal tetapi sulit untuk menumbuhkan perasaan, mungkin master bisa jujur sama istri supaya bisa dicari solusi yang terbaik untuk semua pihak. Apapun nantinya keputusan master dan istri, prioritaskan anak untuk tetap mendapatkan segala haknya karena memang sudah menjadi kewajiban master.

Semoga Curhat Cinta ini bisa jadi pelajaran berharga buat kita semua. Aamiin.

Berbagi :